Lagi mencari ide resep dangkot ayam khas toraja yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal dangkot ayam khas toraja yang enak selayaknya punya aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.
Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari dangkot ayam khas toraja, pertama dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, hingga cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing jika hendak menyiapkan dangkot ayam khas toraja enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu jadi sajian spesial.
Resep Dangkot Khas Toraja Enak Banget. Dangkot atau daging bebek adalah masakan khas Toraja. Tahukah Anda jika daging bebek atau dangkot ini sangat baik untuk kesehatan, seperti memperkuat kekebalan tubuh, sebagai antioksidan, mencegah anemia, menjaga kerja otot, dan dapat menghilangkan gas dalam perut, sehingga cukup baik untuk di konsumsi oleh keluarga Anda.
Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan dangkot ayam khas toraja sendiri di rumah. Tetap berbahan yang sederhana, sajian ini dapat memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa menyiapkan Dangkot ayam khas Toraja memakai 17 bahan dan 4 langkah pembuatan. Berikut ini cara untuk menyiapkan hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk menyiapkan Dangkot ayam khas Toraja:
- Siapkan 300 gram ayam (potong kecil)
- Siapkan 1 sdm air jeruk nipis (marinasi)
- Gunakan Sedikit minyak
- Sediakan Bumbu halus
- Siapkan 5 siung bawang merah
- Ambil 3 siung bawang putih
- Gunakan 20 buah cabe rawit merah
- Ambil 5 buah cabe merah
- Sediakan 2 ruas lengkuas
- Siapkan 2 ruas kunyit
- Siapkan 2 ruas jahe
- Siapkan Bumbu iris tipis :
- Ambil 2 batang sereh
- Sediakan 5 lembar daun jeruk
- Gunakan 1 sdm garam
- Ambil 1 sdm gula pasir
- Ambil 1/2 sdt lada bubuk
Minyak sayur secukupnya Bumbu : Jika hidangan Dangkot adalah resep khas Suku Toraja, maka Nasu Palekko merupakan resep khas Suku Bugis dari tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Sidrap, Pinrang, dan Barru. Nama Nasu Palekko berasal dari Bahasa Bugis yang berarti "Nasu" adalah "memasak" dan "Palekko" yaitu "periuk/kuali". Kita sekarang beralih ke Sulawesi Selatan, tepatnya Toraja. Makanan yang pertama adalah dangkot ayam (sayangnya saya tidak sempat mencicipi masakan ini :( ).
Cara membuat Dangkot ayam khas Toraja:
- Siapkan bahannya ayam cuci bersih l ko alu marinasi garam & air jeruk bilas bersih lalu aku goreng sedikit minyak agar tidak amis lalu sisihkan
- Bumbu dihaluskan bawang, cabe, jahe, kunyit & lengkuas lalu tumis bumbu hingga harum dan masukan ayam yg telah digoreng sebentar tadi
- Tambahkan air kaldu masukan irisan sereh, daun jeruk terakhir garam, gula & lada, masak hingga matang dan bumbu meresap
- Setelah air menyusut koreksi rasanya jika sudah angkat siap disajikan
Dangkot ini sendiri berasal dari kata dagung kotte/kotek yang berarti daging itik/bebek, tapi sekarang sering juga dipakai daging ayam. Pa' piong manuk adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar daging ayam. Manuk jika dalam bahasa jawa adalah burung namun di tanah toraja, manuk berarti ayam. Daging ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong nantinya akan di campur dengan bumbu rempah dan juga daun mayana.. Manuk yang berarti ayam ini merupakan makanan dengan berbahan dasar dari daging ayam.
Terima kasih telah menggunakan resep yang kami tampilkan di sini. Besar harapan kami, olahan Dangkot ayam khas Toraja yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan makanan yang lezat untuk keluarga/teman maupun menjadi ide bagi Anda yang berkeinginan untuk berjualan makanan. Selamat mencoba!